Rangkaian Penguat DELTA ONE |
Minggu, 11 Mei 2014
Rangkaian Penguat Bas DELTA_ONE
Rabu, 07 Mei 2014
Kumpulan lagu-lagu Pop memory indonesia sepanjang masa 1
Kumpulan lagu -lagu Sweet memory indonesia sepanjang masa
Aku Tak Biasa
Cipt : Rudy Loho
Voc : Alda Risma
Mungkin diriku
Harus pergi
Selamanya
Darimu
Atau kuharus
Mengakhiri
Cinta ini
Kepadamu
Reff :
Kini cintaku
Telah kau bagi
Tak sanggup kuhadapi
Semua ini...
Aku tak biasa
Bila tiada kau disisiku
Aku tak biasa
Bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa
Bila tak memeluk dirimu
Aku tak biasa
Bila ku tidur tanpa belaianmu
Aku tak biasa
Aku tak biasa
Ku coba untuk terus berlalu
Dari hatimu
Namun tak biasa
Bayangan itu
Selalu menganggu
Dalam tidurku
Ku menangis
Back to Reff
Andi Meriem Matalatta - Mudahnya Bilang Cinta
Mudahnya Bilang Cinta,
hanya Karena Suka
Tak Terasa Terlena,
banyak Hati Kecewa
Kalau Kau Memang Sayang,
pasti Ada Tandanya
Bila Dibelai Rindu, hatimu Pasti Tau
Ada Cinta Di Sana
Reff:
Kata Cinta Dipuja
Rangkaian Mutiara
Tapi Bila Ternyata
Hanya Di Bibir Saja
Bisa Jadi Bencana
Memang Kau Perlu Waktu,
tanyakanlah Hatimu
Kalau Terasa Hampa,
bila Tiada Berjumpa
Pastikan Itu Cinta
Tak Terasa Terlena
Banyak Hati Kecewa
Karena Kata Cinta
Andre Hehanusa - Kuta Bali
Sejak saat itu hatiku tak mampu
Membayangkan rasa diantara kita
Di pasir putih kau genggam jemari tanganku
Menatap mentari yang tenggelam
Semua berlalu di balik khayalku
Kenangan yang indah berdua denganmu
Di Kuta Bali kau peluk erat tubuhku
Di Kuta Bali cinta kita
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih,
Suatu saat di Kuta Bali
Semua berlalu di balik khayalku
Kenangan yang indah berdua denganmu
Di Kuta Bali kau peluk erat tubuhku
Di Kuta Bali cinta kita
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih,
Suatu saat di Kuta Bali
Bersama rinduku walau kita jauh kasih
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih
Suatu saat di Kuta Bali
Anie Carera - Cintaku tak terbatas waktu
Andaikan malam yang sepi dapat bicara
Mungkin aku takkan kesepian
Penantianku kini hanya untukmu
Setiap saat berdoa untukmu
Kesetiaan yang ku miliki
tak pernah memudar
Cintaku ini untuk dirimu
Ibarat sungai yang kering tiada air
Menanti hujan turun dari langit
Kerinduanku pada dirimu
tak pernah berhenti
walau berjuta (walau berjuta)
godaan mengganggu
Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu
Cinta yang t’lah kita bina pahit manis berdua
Demi cintaku (demi cintaku)
hanya untukmu
Andaikan malam yang sepi dapat bicara
Mungkin aku takkan kesepian
Kerinduanku pada dirimu tak pernah berhenti
walau berjuta (walau berjuta)
godaan mengganggu
Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu..
Cinta yang t’lah kita bina pahit manis berdua
Demi cintaku (demi cintaku)
hanya untukmu
Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu..
Cinta yang t’lah kita bina pahit manis berdua
Demi cintaku (demi cintaku) hanya untukmu..
Anie Carera - Harapan cinta
Perpisahan ini janganlah kau tangisi
Bukankah ku pergi untuk kita
Walaupun kau jauh dari pandanganku
Akan ku raih cita-cita
Walau halilintar yang jadi rintangan
Takkan terhalang cinta untukmu
Padam matahari padam pula jiwaku
Aku bersumpah takkan melupakanmu
Di jembatan udara Bandara Soekarno Hatta
Ku gantungkan harapan meraih masa depan
Cincin melingkar indah tanda ikatan cinta
S’ribu tahun tak lama pasti kan jumpa pula
Kasih kirimkan suratmu,
Akan ku jadikan pembunuh rindu
Walau halilintar yang jadi rintangan
Takkan terhalang cinta untukmu
Padam matahari padam pula jiwaku
Aku bersumpah takkan melupakanmu
Di jembatan udara Bandara Soekarno Hatta
Ku gantungkan harapan meraih masa depan
Cincin melingkar indah tanda ikatan cinta
S’ribu tahun tak lama pasti kan jumpa pula
Kasih kirimkan suratmu,
Akan ku jadikan pembunuh rindu
Cinta abadi by benny panjaitan
Tiada akan kau lihat tangisku
Meski apapun yang terjadi
Demikian pula cintaku padamu
Takkan pernah musnah
Betapa pedih ketika itu
Kau pergi dan berlalu
Di kala cinta kita bersemi
Sesubur bunga mawar
Kini berganti sudah semuanya
Mawar berganti flamboyan
Melati kini penggantinya
Tapi kau tak ku lupakan
Kepergianku ini sayang
Bukan lara di ujung suka
Tapi perih di ujung cinta
Semoga kau bahagia
Benny Panjaitan - Mengapa
Sejak kau pergi hatiku sunyi
Tiada lagi penghibur hati
Kemana ku tak tahu
Kau pergi dariku oh kasihku
Mengapa kau tinggalkan daku
Apakah dosaku oh sayangku
[Kekasihku, lama ku nantikan dirimu,
Tapi mengapa tak kunjung kembali]
Biarlah daku menanggung rindu
Bagai kumbang mencari madu
Hidupku hampa kini
Kau bawa cintaku yang murni, oh kasihku
Mengapa kau tolak cintaku
Mengapa oh mengapa
Mengapa oh mengapa
Mengapa, oh mengapa
Benny Panjaitan - Pelipur lara
Dimana kan ku cari pelipur lara
Semua telah pergi dari sisiku
Oh sedih
Bagaikan angin berlalu
Pergi tak tentu arah
Tinggalah hanya kenangan di dalam hati
Oh sedih
Linangan air mataku
Tanda pilu hatiku
Tak tahu kemana kan ku cari
Pelipur lara oh sedih..
[Dimana kan ku cari pelipur lara
Semua telah pergi dari sisiku]
Linangan air mataku
Tanda pilu hatiku
Tak tahu kemana kan ku cari
Pelipur lara oh sedih..
Oh sedih..
Benny Panjaitan - Risau
Lama ku nantikan
Datangmu pujaan
Hati dalam kerinduan
Risau dalam penantian
Bila malam telah tiba
Ku tanya bulan kemana kau pergi
Bila fajar t’lah menyingsing
Ku tanya matahari kapan kau kembali
Risau hatiku
Lama menantikanmu
Tiada lagi cinta bersemi
Aku tetap menanti
Voice :
[Lama ku nantikan
Datangmu pujaan
Hati dalam kerinduan
Risau dalam penantian]
Bila malam telah tiba
Ku tanya bulan kemana kau pergi
Bila fajar t’lah menyingsing
Ku tanya matahari kapan kau kembali
Risau hatiku
Lama menantikanmu
Tiada lagi cinta bersemi
Aku tetap menanti
Tiada lagi cinta bersemi
Aku tetap menanti…
Benny Panjaitan - Tabahkanlah
Tabahkanlah, hatimu kasih
Menghadapi dunia ini
Fitnah dan dengki
Selalu kan mengiringi
Tabahkanlah dirimu kasih
Menempuh hidup ini
Jangan kau bersedih
Jangan berputus asa
liriklagukenangan.blogspot.com
Di dunia ini aneh rupanya
Kalau hidup sengsara sering di hina
Di dunia ini aneh rupanya
Kalau hidup senang sering di fitnah
Tabahkanlah dirimu kasih
Menempuh hidup ini
Jangan kau bersedih
Jangan berputus asa
Di dunia ini aneh rupanya
Kalau hidup sengsara sering di hina
Di dunia ini aneh rupanya
Kalau hidup senang sering di fitnah
Tabahkanlah.. tabahkanlah..
Tabahkanlah.. tabahkanlah..
TINGGALAH KEKASIHKU
Tinggalah kekasihku
kukan pergi darimu
tak dapat kukatakan
betapa berat hatiku
tinggalah
tinggal kekasihku
kukan pergi darimu
bukan karena hasaratku
tetapi karena
kehidupan ini
tinggalah
tinggal kekasihku
Reff...
Jangan kau pikirkan
aku yang malang ini
relakan daku oh kasih
betapa beratnya
ku tanggung derita ini
tinggalah
tingal kekasihku
BERHEMBUS ANGIN MALAM
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu
Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu
Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga
Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...
Aku Tak Ingin Sandiwara
Cipt : Rinto Harahap
Voc : Betharia Sonata
Pernah kuimpikan
Pernah kudambakan
Oh...indah cinta
Yang tercipta
Ingin kunyatakan
Tapi apa daya
Kau... bukannya dia
Yang ku impi
Berduapun tak pernah indah
yang ada hanya airmata
Terbuai diantara dusta
Dan cintaku...
Usah lagi
Kau sebut-sebut namaku wow...wow...
Bawa saja cintamu pergi
Dengannya...wow...wow...wow...
Tak ingin aku sandiwara wow...wow...wow...
Cintamu bukanlah untukku
Jangan Ingin Menang Sendiri
Betharia Sonatha
Ku coba untuk slalu Mengalah di depanmu
Semua kulakukan Tuk kebaikan kita
Tapi aku manusia
Kadang tiada berdaya
Semua itu Ada batasnya..
Habis kesabaranku
Menghadapi sifatmu
Yang sulit untuk kau rubah
Jangan..ingin marah sendiri
Jangan..slalu menang sendiri
Setiap insan menyadari
Kita tak lupu tdari salah
Setiap insan menyadari
Bagaimanakah diri kita
Ku coba untuk slalu
Mengalah di depanmu
Semua kulakukan...
Tuk kebaikan kita
Tapi aku manusia
Kadang tiada berdaya
Semua itu Ada batasnya..
Habis kesabaranku
Menghadapi sifatmu
Yang sulit untuk kaurubah
Jangan..ingin marah sendiri
Jangan..slalu menang sendiri
Setiap insan menyadari
Kita tak luput darisalah
Setiap insan menyadari
Bagaimanakah diri kita
Betharia Sonatha
Ku coba untuk slalu Mengalah di depanmu
Semua kulakukan Tuk kebaikan kita
Tapi aku manusia
Kadang tiada berdaya
Semua itu Ada batasnya..
Habis kesabaranku
Menghadapi sifatmu
Yang sulit untuk kau rubah
Jangan..ingin marah sendiri
Jangan..slalu menang sendiri
Setiap insan menyadari
Kita tak lupu tdari salah
Setiap insan menyadari
Bagaimanakah diri kita
Ku coba untuk slalu
Mengalah di depanmu
Semua kulakukan...
Tuk kebaikan kita
Tapi aku manusia
Kadang tiada berdaya
Semua itu Ada batasnya..
Habis kesabaranku
Menghadapi sifatmu
Yang sulit untuk kaurubah
Jangan..ingin marah sendiri
Jangan..slalu menang sendiri
Setiap insan menyadari
Kita tak luput darisalah
Setiap insan menyadari
Bagaimanakah diri kita
Betharia Sonatha
Kau Tercipta Untukku
Teganya hatimu padaku, sayang..
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu.., engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu, sayang..
Kaudiam kau marah kaubenci padaku
Semua tahu.., burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang Janganlah ragu
Hanyalah aku Hanyalah kita
Tak pernah kubenci padamu, sayang..
Hatiku jiwaku cintaku untukmu
Akutahu.., engkau pun tahu
Badaipun takmungkin memisahkan kita
Apakah salahku padamu, sayang..
Kaudiam kau marah kau benci padaku
Semua tahu.., burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang
Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang Janganla hragu
Hanyalah aku Hanyalah kita
Betharia Sonatha
Seandainya
Rindu terasa Dihati ini
Ingin berjumpa Walau sesaat
Ooh mengapa kita harus terpisah
Hanya karena kita berbeda
Sanggupkah menepis semua..
Seandainya kita..selalu berdua
Terbang menembus awan
Seandainya kita..kan direstuinya
Hidup ini pun semakin bahagia
Oh Tuhan tolong satukan kami
Agar terbina cinta di hati
Untuk berdua selamanya..
Rindu terasa Dihati ini
Ingin berjumpa Walau sesaat
Ooh mengapa kita harus terpisah
Hanya karena kita berbeda
Sanggupkah menepis semua..
Seandainya kita..selalu berdua
Terbang menembus awan
Seandainya kita..kan direstuinya
Hidup ini pun semakin bahagia
Oh Tuhan tolong satukan kami
Agar terbina cinta di hati
Untuk berdua selamanya..
Seandainya kita..takkan terpisahkan
Cahya mentari ada
Seandainya kita..selalu bersama
Rembulan tersenyum jua
Seandainya kita..selalu berdua
Terbang menembus awan
Seandainya kita..kan direstuinya
Hidup ini pun semakin bahagia
Betharia Sonatha - Aku ingin cinta yang nyata
Setiap kali ku memandangmu
Seribu tanya di hatiku
Seringkali sudah ku bertanya
Tiada jawab di bibirmu
Apa sayang,
Apa yang salah padaku..
Katakanlah
Jangan kau hanya membisu
liriklagukenangan.blogspot.com
Setiap kali kita bertemu
Tak pernah engkau menegurku
Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga di hatiku
Tapi sayang engkaupun hanya disitu
Siapa salah aku ingin cinta yang nyata
Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku
Mana ku tahu mana ku sadari
Engkau sayang padaku
Bukan sekali ini mataku berpesan padamu
Aku tak tahu apa maksudmu
Diam-diam begitu
Seandainya dapat kau dengarkan
Hati bernyanyi menantimu
Aku mau akupun sayang padamu..
Tapi sayang aku ingin cinta yang nyata
Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku
Mana ku tahu mana ku sadari
Engkau sayang padaku
Bukan sekali ini mataku berpesan padamu
Aku tak tahu apa maksudmu
Diam-diam begitu
Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga di hatiku
Aku mau akupun sayang padamu..
Tapi sayang tak mungkin aku yang meminta
Betharia Sonatha - Biar ku sendiri
Jangan sesali
Ikan yang jatuh di air kotor
Dia berenang kemana suka
Enggan kembali
Dulu engkau yang meminta aku pergi
Dulu engkau yang meminta putus cinta
Padaku
Kini kau datang bawa sejuta sesal di hati
Kau ingin lagi benang yang putus
Sambung kembali
Dia yang kau sangka lebih baik dariku
Cinta dia ternyata hanya sandiwara padamu
Sudah..
Pupus dan jangan kau buka lagi
Sudah..
Jangan sebut-sebut cintamu
Biar.., biar aku sendiri
Kini kau datang bawa sejuta sesal di hati
Kau ingin lagi benang yang putus
Sambung kembali
Dia yang kau sangka lebih baik dariku
Cinta dia ternyata hanya sandiwara padamu
Sudah..
Pupus dan jangan kau buka lagi
Sudah..
Jangan sebut-sebut cintamu
Biar.., biar aku sendiri
Biar.., biar aku sendiri
Betharia Sonatha - Hati seorang wanita
Malam ini ku sendiri
Sendiri lagi
Kurasakan sepinya hati
Kurasakan pedihnya hati
Luka dalam dada
Titik-titik air mata
Jatuh menetes basah di pipi
Sirnalah sudah
Angan-anganku dan mimpiku
Kau bercumbu di depan mataku
Kau rayu dia dalam dekapmu
Tak tertahan sakitnya hatiku
Gelap kurasakan dunia
Apa daya diri ini
Memanglah nasib seorang wanita
Hanyalah tangis dan air mata
Tumpuan duka..
Titik-titik air mata
Jatuh menetes basah di pipi
Sirnalah sudah
Angan-anganku dan mimpiku
Kau bercumbu di depan mataku
Kau rayu dia dalam dekapmu
Tak tertahan sakitnya hatiku
Gelap kurasakan dunia
Apa daya diri ini
Memanglah nasib seorang wanita
Hanyalah tangis dan air mata
Tumpuan duka..
Hanyalah tangis dan air mata
Tumpuan duka..
Betharia Sonatha - Hati yang luka
Berulang kali aku mencoba
S’lalu untuk mengalah
Dari keutuhan kita berdua
Walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi
Bekas tampar tanganmu
Sering kau lakukan bila kau marah
Menutupi salahku
Samakah aku
Bagai burung disana yang dijual orang
Hingga sesukamu kau lakukan itu
Kau sakiti aku
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik
Agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku
Atau ayahku..
Dulu segenggam emas
Kau pinang aku..
Dulu bersumpah janji
Didepan saksi..
Namun semua hilanglah sudah
Ditelan dusta
Namun semua tinggal cerita
Hati yang luka
Biar.., biarkanlah
Ada duka malam ini
Mungkin esok kan kau jelang
Bahagia bersama yang lain
Kalaulah memang kita berpisah
Itu bukan suratan
Mungkin ini lebih baik
Agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku
Atau ayahku..
Dulu segenggam emas
Kau pinang aku..
Dulu bersumpah janji
Didepan saksi..
Namun semua hilanglah sudah
Ditelan dusta
Namun semua tinggal cerita
Hati yang luka
Hati yang luka
Hati yang luka
Hati yang luka..
"BILAHKAH"
Bilahkah bilakah bilakah saatnya
kita kan hidup bersama
takkan terpisah lagi
takkan terasa sepi seperti
saat yang begini
reff….
bila malam kau selalu terbayang
kekasih aku rindu
bila kelak kau dekat dengan ku
betapa senagnya hatiku
bilahkah-bilahkah saatnya
kita kan hidup bersama
tak kan terpisah lagi
takan terasa sepi
sperti saat yang begini
beck to reff….
Black Brothers - Balada dua remaja
Terkisah dua remaja
Terjalin kisah cinta
Berjanji akan setia
Berdua selamanya
Kini apa terjadi
Kisah cinta hancur berderai
Terputus janji setia
Yang sudah lama terjalin
Betapa sedihnya
Terjadi kisah ini
Semua kenangan
Tertulis di hati
Namun di suatu waktu
Kisah cinta terjalin kembali
Kini tersadar sudah
Saling cinta tak berpisah lagi
Betapa sedihnya
Terjadi kisah ini
Semua kenangan
Tertulis di hati
Semua kenangan
Tertulis di ha..ti..
Black Brother - Derita tiada akhir
Mengapa ini harus terulang kembali
Terluka lagi.. tersiksa lagi..
Haruskah derita yang s’lalu ku alami
Di dalam hati, tiada akhir
Dimana lagi kan ku jelang
Dimana lagi, kemana lagi
Dimana lagi kan ku cari
Penghibur hati ini..
Oh Tuhan jauhkanlah diri hamba ini
Dari derita, dari sengsara
Semoga bahagia s’lalu di dalam hati
Tiada derita, tiada sengsara
Dimana lagi kan ku jelang
Dimana lagi, kemana lagi
Dimana lagi kan ku cari
Penghibur hati ini..
Oh Tuhan jauhkanlah diri hamba ini
Dari derita, dari sengsara
Semoga bahagia s’lalu di dalam hati
Tiada derita, tiada sengsara
Tiada derita, tiada sengsara
Tiada derita, tiada sengsara
Tiada derita, tiada sengsara..
Black Brothers - Hilang
Hari ini kau pergi sayang
Hari ini kau menghilang
Tiada senyum tiada pesan
Padaku yang kau tinggalkan
Bunga di hati layu sudah
Berguguran daun-daunnya
Apa salahku apa dosaku
Hingga ku kau tinggalkan
Kini ku sendiri lagi
Melangkah dalam kesedihan
Tiada penghibur hati
Tertelan dalam kesepian
Hilang sudah harapan sayang
Hilang di telan belaka
Hilang kesejukan hilang kecerahan
Tinggallah penderitaan
Kini ku sendiri lagi
Melangkah dalam kesedihan
Tiada penghibur hati
Tertelan dalam kesepian
Hilang sudah harapan sayang
Hilang di telan belaka
Hilang kesejukan hilang kecerahan
Tinggallah penderitaan
Hilang kesejukan hilang kecerahan
Tinggallah penderitaan
Black Brothers - Kenangan November
Terlalu cepat pertemuan ini
Terlalu cepat pula perpisahan
Namun kenangan ku denganmu
Di awal November yang biru
Manado, berawal kisah ini
Namun semua tak abadi
Walau nanti kita kan berpisah
November yang biru di hati
Indah mesra kenangan ini
Kapan lagi terulang kembali
Kini semuanya telah berakhir
Aku dan kau terpisah sudah
Namun kenangan tak berakhir
November yang biru di hati
Indah mesra kenangan ini
Kapan lagi terulang kembali
Indah mesra kenangan ini
Kapan lagi terulang kembali
Indah mesra kenangan ini
Kapan lagi terulang kemb
Black Brothers - Terjalin kembali
Sejak kau putuskan cinta
Di malam sesunyi ini
Hanya titik air mata mengiringmu pada
Dia yang pertama menyentuh hatimu
Walau resah rasa di hati
Akan perpisahan ini
Ku relakan dikau pergi kembali padanya
Dia yang pertama menyentuh hatimu
Oo.. betapa mesranya cinta pertama
Terjalin kembali....oh sayang
Ku relakan dikau pergi kembali padanya
Dia yang pertama menyentuh hatimu
Ku relakan dikau pergi kembali padanya
Dia yang pertama menyentuh hatimu
Bob Tutupoli - Kerinduan
Di dalam hatiku menangis
Bila ku mengenang dirimu sayang
Kini jauh sudah harapan hati
Selama ini ku rindu
Tiada belai kasih sayangmu
Tiada senyum yang manis lagi
Berat masalah hatiku kini
Tanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Tiada belai kasih sayangmu
Tiada senyum yang manis lagi
Berat masalah hatiku kini
Tanpa dirimu di sisiku
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Oh kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Kini ku mengenang dirimu
Aku gelisah selalu
Jangan kau lupakan diriku
Berita ku harap darimu
Vocal : Bob Tutupoly
Cipt : Adriyadie
Widuri
Di suatu senja dimusim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Dengan mengusap titik air mata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh aku dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau hidup seorang diri
Kuingin membalut luka hatimu
Widuri.. elok bagai rembulan oh sayang..
Widuri.. indah bagai lukisan oh sayang..
Widuri.. bukalah pintu hati untukku..
Widuri.. ku akan menyayangi..
JANGAN ADA DUSTA DIANTARA KITA
(Broery P. / Dewi Yull)
(B)
Ketika pertama ku jumpa denganmu
Bukannya pernah kutanyakan padamu kasih...
(D)
Tak ’kan kecewakah kau pada diriku
Tak ’kan menyesalkah kau hidup denganku nanti...
(B)
Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu...
(D)
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta diantara kita kasih...
(B)
Semua terserah padamu,
aku negini adanya
Ku hormati keputusanmu
apapun yang akan kau katakan
Chorrus
Sebelum terlanjur kita jauh melangkah,
kau katakan saja
(D)
Kasih... apapun adanya dirimu
Aku akan selalu sayang padamu
Aku Jatuh Cinta
Cipt : Rinto Harahap
Voc : Broery Marantika
Janganlah kau berkata benci
Walau hatimu tak sudi
Biarkanlah anganku
Ikut bayang-bayangmu
Kemana saja
Mana pernah kutahu
Jatuh cinta padamu
Didalam hati ini sayang
Hanya namamu
Bila hatimu tak sayang padaku
Jangan katakan
Bila hatimu tak sudi oh sayang\
Janganlah benci
Di dalam hati ini sayang
Hanya wajahmu
Voc : The Mercy / Charles Hutagalung
DALAM KERINDUAN
Telah lama kautinggal, sayang
Telah lama kaupergi, sayang
Ingatkah kau pada diriku
Yang rindu padamu
Betapa sedih rasa di hati
Yang kunanti tiada kembali
Haruskah kuhidup sendiri
Tanpa kawan lagi
Dalam kerinduan Ku menanti, sayang
Dalam kerinduan Hatiku.
Kalau Kau benar-benar cinta
Voc : Charles Hutagalung
Reff…..
Kalau kau benar-benar sayang padaku
Kalau kau benar-benar cinta
Tak perlu kau katakana semua itu
Cukup tingkah laku
Sekarang apalah artinya cinta
Kalau hanya di bibir saja
Cinta itu bukanlah main-mainan
Tapi pengorbanan
Semua bisa bilang, Sayang
Semua bisa bilang
Apalah artinya sayang
Tanpa kenyataan
Back to Reff
Katakan Sejujurnya
Voc : Christine Panjaitan
Kalau dulu
Kita tak bertemu
Takkan pernah kurasakan
Artinya rindu
Kalau kita
Dulu tak kenalan
Takkan pernah kurasakan
Jatuh cinta
Kau berikan aku cinta
Dan semua yang terindah
Namun hanya
Sehari saja
Reff :
Katakanlah katakan sejujurnya
Apa mungkin kita bersatu
Kalau tak mungkin lagi hujan
Menyejukkan hati kita
Untuk apa kau dan aku bersatu
Kalau tak mungkin lagi kita
Bercerita tentang cinta
Biarkanlah ku pergi jauh
Kalau memang hatimu tak sayang
Mengapa dulu kau kirim surat padqaku
Sampul biru bertulis namaku
Serasa terbang seluruh jiwa ragaku
Namun apa yang terjadi
Kau hancurkan semua mimpi
Yang menyakitkan
Hati ini
Back to Reff
Christine Panjaitan - Perasaan
Kalau kau tahu perasaan
Mengapa bunga kau buang di jalanan
Kalau kau punya perasaan
Mengapa s’lalu kau simpan sapu tangan
Sungguh kejam jarum kau tusukkan
Ke hatiku..
Dari semua yang ada di seluruh dunia
Hanya satu... yang paling ku sayang
Dan yang paling ku benci
Seumur hidupku
Kau berikan rasa cemburu
Di dalam tidurku
Kau berikan rasa sembilu
Di pandangan mataku
Kalau kau punya perasaan
Mengapa perahu kau dayung sendirian
Takkan kemana ku berlabuh
Sedangkan laut seakan tak bertepi
Sungguh kejam hati tak punya rasa
Sedikitpun..
Dari semua yang ada di seluruh dunia
Hanya satu... yang paling ku sayang
Dan yang paling ku benci
Seumur hidupku
Kau berikan rasa cemburu
Di dalam tidurku
Kau berikan rasa sembilu
Di pandangan mataku
Kau berikan cemburu di sepanjang hidupku
Christine Panjaitan -
Sudah ku bilang
Sudah ku bilang,
Jangan kau petik mawar
yang penuh berduri
Sudah ku bilang,
Jangan engkau dekati
api yang membara
Jangan, kan tertusuk nanti
Jangan, kan terbakar nanti
Jangan, kau bawa dirimu dalam mimpi
Jangan lagi, jangan sayang
Kau deraikan lagi air mata dipipimu
Jangan lagi, jangan sayang
Kau nyanyikan lagi simponi
yang menyayat kalbu
Sudah ku bilang,
Jangan kau petik mawar
yang penuh berduri
Sudah ku bilang,
Jangan engkau dekati
api yang membara
Jangan, kan tertusuk nanti
Jangan, kan terbakar nanti
Jangan, kau bawa dirimu dalam mimpi
Jangan lagi, jangan sayang
Kau deraikan lagi air mata dipipimu
Jangan lagi, jangan sayang
Kau nyanyikan lagi simponi
yang menyayat kalbu
Christine Panjaitan
Tangan tak sampai
Pernahkah
Kau dengarkan
burung-burung bernyanyi
Pernahkah
Kau dengarkan dia menangis
Tawa dan tangis yang ku dengar
Sangat merdu
Ataukah memang aku tak tahu
Senandungnya
Ku ingat
Ada senyum yang abadi di bibirmu
Benarkah
Tiada lagi kini sayang
Semua duka yang kau alami
Sudah nasib
Untuk apa kau sembunyikan senyum
Di bibirmu
Walau ingin hatimu memeluk gunung
Manalah mungkin tangan tak sampai
Walau ingin hatimu memetik bintang
Manalah mungkin tiada sayapmu
Biarlah yang hitam menjadi hitam
Jangan harapkan jadi putih
Biarlah rembulan diatas sana
Manalah mungkin turun ke sini
Lihatlah
Malam ini kau tak lagi sendiri
Bolehkah
Ku ingin menemani sayang
Ingin ku dengar ceritamu
Tentang hidupmu
Nikmatilah apa yang kau damba
Di dunia
Walau ingin hatimu memeluk gunung
Manalah mungkin tangan tak sampai
Walau ingin hatimu memetik bintang
Manalah mungkin tiada sayapmu
Biarlah yang hitam menjadi hitam
Jangan harapkan jadi putih
Biarlah rembulan diatas sana
Manalah mungkin turun ke sini
Christine Panjaitan - Untuk mama
Mama, lihatlah dirimu
Aku masih ada di sisimu
Jangan engkau bersedih,
jangan kau ingat lagi
Dia telah pergi untuk s’lamanya
Mama, kuatkan hatimu
Dia pun tak ingin kau bersedih
Bila engkau rindu,
bila engkau letih
Tidurlah mama sayang di sisiku
Seluruh jiwa ragaku
Segalanya untukmu mama
Janganlah ku dengar lagi
Engkau menangis
Badanmu kurus dan letih
Biarlah tidur dan bermimpi
Mimpikanlah hari ini
Akan berganti
Kaulah nadi hidupku mamaku
Hapuslah air matamu dari pipimu
Cantiknya raut wajahmu mamaku
Berikan senyum yang indah di bibirmu
Seluruh jiwa ragaku
Segalanya untukmu mama
Janganlah ku dengar lagi
Engkau menangis
Badanmu kurus dan letih
Biarlah tidur dan bermimpi
Mimpikanlah hari ini
Akan berganti
Andaikan ingin hatimu bertemu
Pejamkan mata dan sebut nama Tuhan mu
Andaikan ingin hatimu pergi jauh
Bawalah diriku serta bersamamu
Engkaulah ndai hidupku mamaku
hapuslah air matamu dari pipimu
AKHIRNYA KAU DUSTA
menyesal aku kembali ke kota ini
bila tau kenyataan yang hitam
kau yang ku sayangi tega kau dustai
kesetiaan yang ku titip padamu
berbunga-bunga hatu ku saat ini
pulang dari rantau yang penuh duka
namun kenyataan kau yang kusayangi
terlena dalam pelukanya
reff***
wowowowo mengapa kau tak sabar menantiku
yang berjuang penuh dengan penderitaan
mengapa kau tak sabar menanti ku
yang berdoa siang malam untuk mu sayang
ingin mati saja bila tak ingat dosa
aduh sakitnya hati ini
kini untuk siapa lagi cinta ini
musna sudah harapan di dadaku
walau sakit hati sempat ku berdoa
semoga kau berbahagia
beck reff***
Deddy Dores - Hanya kau di hatiku
Malam ini aku sendiri lagi
Ku coba melupakan bayanganmu
Aku memang tak pantas untukmu
Tak pernah ada cinta di hatimu
Biarkanlah ku pergi darimu
Demi masa depanmu aku rela
Aku memang tak pantas untukmu
Tak pernah ada cinta di hatimu
Jangan kau katakan lagi
aku pun tak tahu
Cintamu memang
bukanlah untukku
Biarlah derita ini
ku tanggung sendiri
Tak ingin aku
memaksakan cinta
Kini ku sadari
siapa diri ini
Yang begitu lemah
di depan matamu
MASIH KAU YANG DIHATIKU
Masih engkau yang s'lalu ada
Di dalam setiap cerita
S'lalu saja namamu aku bawa
Saat ku ungkapkan tentang cinta
Ingin aku berkata jujur
Apa yang ada di hatiku
Betapa ku rindukan dirimu
Semestinya kini engkau tahu
Namun aku tak habis mengerti
Hidup kita bagaikan kereta api
Seiring namun s'lalu tak bertemu
Tak percaya tapi nyata
Haruskah semuanya kini
Menyatu hanya di dalam mimpi
Sepanjang musim yang telah berlalu
Masih engkau yang ada di hatiku
Ingin aku berkata jujur
Apa yang ada di hatiku
Betapa ku rindukan dirimu
Semestinya kini pun engkau tahu
Namun aku tak habis mengerti
Hidup kita bagaikan kereta api
Seiring namun s'lalu tak bertemu
Tak percaya tapi nyata
Haruskah semuanya kini
Menyatu hanya di dalam mimpi
Sepanjang musim yang telah berlalu
Masih engkau yang ada di hatiku
Sepanjang musim yang telah berlalu
Masih engkau yang ada di hatiku..
Desi Ratnasari - Tenda biru
Tak sengaja lewat depan rumahmu
Ku melihat ada tenda biru
Di hiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Air mata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini
Tanpa undangan diriku kau lupakan
Tanpa putusan diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa kau buat ku merana
liriklagukenangan.blogspot.com
Ku tak percaya dirimu tega
Nodai cinta khianati cinta
Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Air mata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini
Tanpa undangan diriku kau lupakan
Tanpa putusan diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa kau buat ku merana
Ku tak percaya dirimu tega
Nodai cinta khianati cinta
Tanpa undangan diriku kau lupakan
Tanpa putusan diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa kau buat ku merana
Ku tak percaya dirimu tega
Nodai cinta khianati cinta
Ku tak percaya dirimu tega
Nodai cinta khianati cinta
"TAK INGIN SENDIRI"
voc.Dian Pishesa
Aku masih seperti yang dulu
menunggumu sampai akhir hidupku
kesetiaanku tak luntur
hatipun rela berkorban
demi keutuhan kau dan aku
biarkanlah aku memiliki
semua cinta yang ada dihatimu
apapun kan kuberikan cinta dan
kerinduan untuk mu dambaan hatiku
malam ini tak ingin aku sendiri
kucari damai bersama bayanganmu
hangat pelukan yang masih kurasa
kau kasih kau sayang
"DIAN PISESA-KUCOBA HIDUP SENDIRI"
BAGAIMANA MUNGKIN PERCAYA KEPADAMU
SEDANGKAN ULANG TAHUN KU
KAU TAK INGAT LAGI III
BAGAIMANA MUNGKIN
KAU MASIH MENYANG GKU
SEDANGKAN
KEHADIRAMU BAGAI ANGIN LALU
TAK PERCAYA LAGI III TAK KAN AKU PERCAYA
PADA MU TAK SANGGUP
HARUS BEGINI MENGHADAPI MU
TAK PERCAYA LAGI....III
KUCOBA HIDUP SENDIRI
WALAU TANPA KAU LAGI...........
BAGAIMANA MUNGKIN
KAU MASIH MENYANG GKU
SEDANGKAN
KEHADIRAMU BAGAI ANGIN LALU
Diana Nasution - Benci tapi rindu
Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku..
Kau buat begitu
Kau datang dan pergi
Sesuka hatimu
Ooo.. kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Ooo.. sakitnya hati
Bencinya hati padamu
Sakitnya hati ini
Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu
Bukan hanya sekedar penghibur
Diriku ini sayang
Bukan pula sekedar pelepas
Rindumu oh sayang
Sakit hatiku..
Kau buat begitu
Kau datang dan pergi
Sesuka hatimu
Ooo.. kejamnya dikau
Teganya dikau padaku
Kau pergi dan datang
Sesuka hatimu
Ooo.. sakitnya hati
Bencinya hati padamu
Sakitnya hati ini
Namun aku rindu
Bencinya hati ini
Tapi aku rindu
APA SALAH DAN DOSAKU
Sam D’LLOYD’s
Haruskah hidupku terus begini.
Dengan derita yang tiada akhir.
Kemanakah jalan
yang harus kutempuh. Agar ku bahagia.
Oh Tuhan, berikan petunjukmu.
Untuk ku..jadikan pegangan.. hidup..ku.
Apakah.. salahku..
Dan apa.. dosaku..
Sampai.. ku..be..gini….
Aku tak sanggup lagi.
Menerima derita ini.
Aku tak sanggup lagi.
Menerima semuanya.
D’lloyd - Mengapa harus jumpa
Mengapakah kita harus berjumpa
Dikala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadanya
Pabila ku mencintaimu
Namun kini apalah dayaku
Semua kini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin
Oh Tuhan yang kuasa
Berilah petunjukmu
Walaupun kau sayang kepadaku
Kasihku tak sampai
Kembalilah kau kepadanya sayang
Biarkanlah diriku sendiri
Doaku selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia
Oh Tuhan yang kuasa
Berilah petunjukmu
Walaupun kau sayang kepadaku
Kasihku tak sampai
Aku Tak Percaya
Bob Tutupoli
tak ku duga sgalanya
tak kusangka akhirnya
beginilah jadinya
pedih hati teraa hampa
di dalam dada semakin merana
dulu aku bertanya dalam hati berjanji
untuk saling mencinta
bahagia kian tersaa hingga dalam asmara
tahun tak terasa
kelap menutupi indah kenangan masa lalu
pudar sgala impian hatiku
sekejap kau hancurkan masa depanku
aku tak percaya
mengapa sampai hatimu kau lakukan itu
sekedar kau puasi dirimu
tak ingatkah janji kita yang dulu
aku tak percaya
KINI KUSADARI
***
Kini kusadari sendiri
tak mungkin hidup menyendiri
tapa kawan pendamping hidupku kini
tempat curahan keluhan hati
ingin keleburkan hati beku
kepadukan dengan cinta baru
ku akhiri semua kisah yang lalu
terbit ohh terbit cita yang murni
Reff***
semua ini berakhir dariku
kan ku tempuhi hidup yang baru
semoga tak kan gagal lagi
yang membawa kebekuan di hati
Beck***
Bob Tutupoli
tak ku duga sgalanya
tak kusangka akhirnya
beginilah jadinya
pedih hati teraa hampa
di dalam dada semakin merana
dulu aku bertanya dalam hati berjanji
untuk saling mencinta
bahagia kian tersaa hingga dalam asmara
tahun tak terasa
kelap menutupi indah kenangan masa lalu
pudar sgala impian hatiku
sekejap kau hancurkan masa depanku
aku tak percaya
mengapa sampai hatimu kau lakukan itu
sekedar kau puasi dirimu
tak ingatkah janji kita yang dulu
aku tak percaya
KINI KUSADARI
***
Kini kusadari sendiri
tak mungkin hidup menyendiri
tapa kawan pendamping hidupku kini
tempat curahan keluhan hati
ingin keleburkan hati beku
kepadukan dengan cinta baru
ku akhiri semua kisah yang lalu
terbit ohh terbit cita yang murni
Reff***
semua ini berakhir dariku
kan ku tempuhi hidup yang baru
semoga tak kan gagal lagi
yang membawa kebekuan di hati
Beck***
Langganan:
Postingan (Atom)